Nama Latin
Blumea balsamifera (L.) DC. (1)
Sinonim
Conyza odorata Rhumpius, Conyza balsamifera Linn., Blumea appendiculata DC., Blumea grandis (Wallich.) D.C., Blumea zollingeriana C.B. Clarke, Baccharis salvia Lour., Conyza balsamifera Linn., Pluchea balsamifera (Linn.) Less. (4)
Nama Daerah
Sembung, capa, capo (Sumatera); Sembung, Sembung Utan (Sunda), Sembung, Sembung Legi, Sembung Gantung, Sembung Gula, Sembung Kuwak, Sembung Iningsa, Sembung Langu, Sembung Lelet, Kamandhin (Madura) (Jawa); Sembung (Bali); Afoat (Timor). (4)
Suku
Asteraceae (1)
Deskripsi Bahan Alam
Perdu tinggi lebih dari 4 m. Batang tegak bulat, warna hijau, bagian atas batang berbulu lebat dan aromatis. Daun tunggal, tersebar, bagian bawah berbulu rapat dan halus seperti beludru, bagian atas agak kasar, berbentuk lonjong, ppanjang 6-40 cm dan lebar 1,5-20 cm, pangkal dan ujung daun meruncing. Tepi bergerigi, pertulangan daun menyirip. Terdapat 2-3 daun tambahan pada pangkal daun. Bunga majemuk, bertangkai, berbentuk tandan, terdapat di ketiak daun dan ujung batang, warna mahkota bunga putih kekuningan. Bentuk buat kotak silendris, keras, berambut, warna putih kecoklatan. Biji pipih, berwarna putih. Akar tunggang warna putih susu. (20)
Bagian yang digunakan
- Daun (36)
Kandungan Senyawa Aktif
- Mengandung Flavonoid total tidak kurang dari 1,20% dihitung sebagai Kuersetin (dihidrokuersetin-4' metal eter dan dihidrokuersetin-7,4'-dimetil eter), minyak atsiri (Sineol, Borneol, Limonene); diperkirakan bahwa minyak esensial mungkin hampir murni Borneol, atau 75% Kamper dan 25% Borneol., Asam Miristat, Asam Palmitat, Alkohol Seskuiterpen, Eter Dimetil, dan Tanin Pirokaikat. Daun mengandung 3,4',5-trihidroksi-3',7-dimetoksiflavanon, 3',4',5-trihidroksi-7-metoksiflavanon dan senyawa 3-O-7'-biluteolin. (20, 23, 36)
Nama Simplisia
Blumeae Balsamiferae Folium (1)
Pemerian Simplisisa
- Berupa lembaran daun, berbulu, warna hijau kecokelatan, bau mirip kamfora dan rasa agak pahit. Daun berbentuk bundar telur atau lidah tombak sampai bulat panjang dengan ujung dan pangkal daun runcing, panjang helai daun 10-30 cm, lebar 2,5-12 cm; tepi daun umumnya bergigi tajam, tidak beraturan, kadang-kadang bergerigi. Permukaan daun berambut; permukaan bawah berambut sangat rapat dan terasa seperti beludru, warna kelabu kehijauan; permukaan atas kasar, warna hijau tua sampai hijau cokelat kelabu. (36)
Foto Simplisia
Foto Pemerian Simplisia
Kegunaan
- Astringen (23)
- Demam (21)
- Karminativa (21)
- Ekspektoransia (21)
- Meningkatkan Empedu (83)
- Selesma (83)
- Obat untuk Perut (83)
- Antispasmodik (83)
- Antiseptik (83)
- Nefrolitiasis (dapat mengurangi atau mengeluarkan batu ginjal) (20)
Kontra Indikasi
Pasien stroke dan anak-anak dengan pembengkakan limpa kronik. Kehamilan dan laktasi. (20)
Efek Samping
Dapat terjadi alergi pada pemakaian topikal seperti rasa terbakar, gatal, urtikaria, eritema edematosis, erupsi papular. (20)
Interaksi
Belum terdokumentasi
Referensi
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2017)."Farmakope Herbal Indonesia Edisi II"
- Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (2008)."Acuan Sediaan Herbal Volume Keempat Edisi Pertama"
- Menteri Kesehatan Republik Indonesia (2016)."Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Formularium Obat Herbal Asli Indonesia"
- Kementrian Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (2019)."Tanaman Obat Warisan Tradisi Nusantara untuk Kesejahteraan Rakyat"
- Departemen Kesehatan Republik Indonesia (1979)."Materi Medika Jilid III"
- Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2008)."Farmakope Herbal Indonesia Edisi 1"